[PERTEMUAN 13] PENGGUNAAN TRIGGER PADA MYSQL

A. UPDATE TRIGGER

Trigger update adalah aturan yang diaktifkan secara otomatis ketika ada perubahan data dalam tabel, khususnya ketika dilakukan operasi pembaruan (update). Ketika suatu operasi update dilakukan pada sebuah tabel yang memiliki trigger update terkait, aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam trigger tersebut akan dieksekusi.

mari lakukan praktiknya

p.s penulis hanya menggunakan satu metode (before) karena secara umum kedua method ini akan menghasilkan output yang sama, jadi tidak perlu menggunakan keduanya.

1. Praktik masih menggunakan database yang sama seperti sebelumnya

2. tambahkan tabel baru bernama employee_audit sebagai penampung dari trigger yang akan dibuat

3. buat trigger sesuai kebutuhan yang diperlukan, dalam kasus ini penulis memilih untuk menggunakan trigger dengan metode before, pada update 

berikut contoh kode nya:

penjelasan kode:
buat Trigger dengan nama before_employee_update yang dilakukan sebelum update pada table employees, kode yang di eksekusi pada trigger ini adalah,  memasukkan data baru ke tabel employees_audit, dengan action = update, lastname = OLD.employeeNumber, dan changedat merupakan data kapan data tersebut itu di update

4. jalankan update pada tabel employee

5. select hasil pada employee_audit

B. Insert 

1. buat table bernama WorkCenters

2. buat table lagi dengan nama untuk menampung nilai 

3. buat trigger 

4. Gunakan insert untuk mengetes jika trigger berhasil dilakukan

lalu cek WorkCentetsStats, maka nilainya akan bertambah

lakukan sekali lagi untuk pengetesan

hasil: 

dapat dilihat trigger dapat berfungsi dengan menambahkan jumlah capacity ke workcenterstats ketika melakukan insert di workcenters

[PERTEMUAN 12] PENGGUNAAN DAN IMPLEMENTASI LOOP UNTUK MENCETAK ANGKA GANJIL PADA MYSQL

1. siapkan XAMPP (apache dan mysql)

XAMPP

2. Siapkan Database dan table yang akan digunakan

table

3. Buat Procedure Untuk Looping seperti dibawah

procedure untuk menghasilkan nilai ganjil

4. Panggil Procedure yang telah kita buat

panggil bilanganGanjil()

 

[PERTEMUAN 10] MYSQL IF-ELSE STATEMENT

 MEMBUAT STORED PROCEDURE DAN PENGAPLIKASIAN IF-ELSE STATEMENT PADA MYSQL

• Tentukan database dan table yang akan digunakan

dummy database

database yang digunakan merupakan database dummy yang memiliki data yang komplit sehingga ketika praktik bisa lebih leluasa untuk mengolah dan memproses data 

• Pastikan table yang digunakan memiliki data yang layak dan cukup untuk melakukan praktik

tabel costumers

pada praktik ini menggunakan tabel costumers yang memiliki data yang cukup lengkap

• Buat procedure 

procedure dan if-else statement

penjelasan dari procedure ini adalah:

1. buat procedure yang memiliki dua parameter, yaitu in dan out kali ini pCostumerNumber dan pCostumerLevel

2. buat variable temporary bernama credit untuk menampung data secara sementara

3. buat kondisi yang dibutuhkan dalam kasus ini, jika credit limit > 1000 maka costumerLevel = GOLD, sedangkan jika credit > 5000 maka costumerLevel = PLATINUM, sedangkan jika tidak keduanya, maka costumerLevel = silver

    

• Eksekusi prosedur 

execute command

output

[PERTEMUAN 9] PENGGUNAAN PROCEDURE MYSQL

 

PENGGUNAAN PERINTAH STORED PROCEDURE PADA DATABASE MYSQL

 assalamualaikum wr.wb saya disini akan membuat cara pengunaan perintah stored prosedure. Stored procedure ini merupakan suatu blok program yang dapat dipanggil secara berulang-ulang dalam bentuk script. Dengan menggunakan stored procedure maka seluruh aplikasi akan terdistribusi dan ketika mengeksekusi satu perintah CALL aplikasi dapat langsung membentuk sejumlah task yang dapat berjalan di dalam server.

1.berikut sintaks sql untuk membuat stored procedure

2. berikut sintaks sql untuk memanggil stored procedure

Ouput dari sintaks sql daiatas prosedure 

3. berikut sintaks sql untuk menghapus stored procedure

4. Penggunaan parameter IN,OUT dan INOUT pada perintah stored procedure

a. Penggunaan parameter IN

    1. Berikut sintaks membuat stored procedure menggunakan parameter IN

    2.Berikut perintah call untuk memanggil stored procedure  parameter IN

ouput dari sintaks sql diatas 

Penggunaan parameter IN disini untuk memanggil salah satu kolom yang hanya berisi planes

b. Pengunaan parameter OUT

    1. Berikut sintaks membuat stored procedure menggunakan parameter OUT

   2. Berikut perintah call untuk memanggil stored procedure parameter OUT

ouput dari sintak sql diatas

parameter OUT disini untuk menghitung total harga pada barang motorcycles

c. Pengunaan parameter INOUT

    1. Berikut sintaks membuat stored procedure menggunakan parameter INOUT

procedure parameter INOUT disini menggunakan perintah if  then dan else

     2. Berikut perintah call untuk memanggil stored procedure parameter INOUT

ouput dari sintaks sql diatas

parameter INOUT disini untuk memasukan harga dan mengkeluarkan harga sesuai input harga jika harga kurang dari 50 akan keluar harga 50 jika lebih dari 50 akan keluar harga 100

Terima kasih telah membaca cara penggunaan perintah stored procedure pada database

[PERTEMUAN 8] MENGGABUNGKAN BEBERAPA TABLE (JOIN)

Join adalah cara untuk menghubungkan data yang diambil dari tabel-tabel melalui sebuah kolom yang menghubungkan mereka.

 Join memperbolehkan kita untuk mengambil data dari beberapa tabel melalui satu query. Hanya menggunakan sebuah tabel artinya kita hanya dapat menyimpan/memperoleh data yang terbatas atau justru menyimpan/memperoleh data yang terlalu banyak sehingga tabelnya menjadi kurang baik. 

Join menghubungkan satu tabel dengan tabel yang lain (inilah yang dimaksud dengan relational dari istilah relational database).

Berikut adalah contoh Penggunaan Join pada Table

Table 1 (costumer):

tabel 1

Table 2 (orders): 

tabel 2

1. Inner Join

• Inner Join menggabungkan baris dari dua tabel berdasarkan kondisi tertentu. Hanya baris yang memenuhi kondisi yang akan dimasukkan dalam hasil join.
• Jika tidak ada baris yang memenuhi kondisi, maka baris tersebut tidak akan dimasukkan dalam hasilnya.
• Contoh: Menggabungkan daftar pelanggan dengan daftar pesanan untuk mendapatkan hanya pesanan dari pelanggan tertentu.

inner join

   

2. Left Join (Left Outer Join):

• Left Join menggabungkan semua baris dari tabel kiri dan baris yang cocok dari tabel kanan. Jika tidak ada kecocokan, maka nilai dari tabel kanan akan berisi NULL.
• Tabel kiri adalah tabel di sebelah kiri dalam pernyataan JOIN.
• Contoh: Mendapatkan semua pelanggan dan pesanan mereka, termasuk pelanggan yang belum melakukan pesanan.

left outer join

3. Right Join  (Right Outer Join)

• Right Join adalah kebalikan dari Left Join. Ini akan menggabungkan semua baris dari tabel kanan dan baris yang cocok dari tabel kiri. Jika tidak ada kecocokan, maka nilai dari tabel kiri akan berisi NULL.
• Tabel kanan adalah tabel di sebelah kanan dalam pernyataan JOIN.
• Contoh: Mendapatkan semua pesanan dan pelanggan yang telah melakukan pesanan, termasuk pesanan yang belum terhubung dengan pelanggan.

right outer join

4. Cross Join 

• Cross Join menghasilkan produk Cartesan dari dua tabel. Artinya, setiap baris dari tabel pertama akan digabungkan dengan setiap baris dari tabel kedua.
• Tidak ada kondisi yang didefinisikan dalam Cross Join.
• Ini dapat menghasilkan banyak baris jika kedua tabel besar.

cross join

[PERTEMUAN 7] PENGGUNAAN PERINTAH VIEW

  untuk menggunakan perintah view, kita harus punya tabel terlebih dahulu, setelah memiliki tabel,

- pergi ke menu SQL lalu tuliskan syntax 

syntax diatas bisa digunakan untuk membuat atau mengedit table,

- Gunakan perintah UPDATE untuk mengedit atau mengubah isi tabel

Saat selesai mengetikan syntax seperti diatas, setelah klik go maka otomatis isi pada tabel akan berubah sesuai perintah update diatas 

- gunakan perintah INSERT untuk menambahkan tabel pada database 

setelah klik go maka data dalam tabel akan bertambah seperti yg sudah diketikan diatas 

- dan gunakan perintah drop 

untuk membuat table pada php my admin bisa menggunakan perintah create seperti yg diatas pertama

[PERTEMUAN 6] SELECT STATEMENT MYSQL

Pernyataan SELECT dalam bahasa SQL (Structured Query Language) digunakan untuk mengambil atau menarik data dari basis data. Ini memungkinkan Anda untuk membaca atau mengambil informasi dari satu atau lebih tabel.

 Pastikan Kalian sudah memiliki database serta table yang sudah memiliki data tersendiri.

Terdapat beberapa jenis SELECT statement yang dapat kalian lakukakan

1. SELECT * FROM table_name;

(mengambil semua data dari suatu tabel)

SELECT ALL

2. SELECT DISTINCT column_name FROM table_name;

(mengambil hanya satu kolom dari table)

SELECT DISTINCT

3. SELECT * FROM table_name WHERE condition

(mengambil seluruh data dengan suatu kondisi tertentu

SELECT WITH CONDITION

4. SELECT column_name, column_name FROM table_name

(mengambil hanya kolom tertentu dari table)

SELECT some column

5. SELECT column_name ORDER BY condition/ column_name;

(mengambil data dengan penyortiran)

ORDER BY